256 Santri Mahad Daarut Tahfizh diwisuda, 30 diantaranya lulus Syahadah 30 Juz

256 Santri Mahad Daarut Tahfizh diwisuda, 30 diantaranya lulus Syahadah 30 Juz

Mahad Daarut Tahfidz Al- Ikhlas (MDTI) gelar wisuda, pergelaran ini berlangung di Gedung Hj. Yusriah Lampeuneurut, Aceh Besar Kamis (25/03/2021).

Peserta wisuda tahun ini berjumlah 256 santri, dari Madrasah Ibtidayah Terpadu (MIT) berjumlah 55 santri, kemudian dari Madrasah Tsanawiyah Terpadu (MtsT) berjumlah 147 santri dan 54 santri dari Madrasah Aliyah Terpadu (MAT).

Mudir MDTI Ust. H. Zulfikar, S. Ag., M. Ag mengatakan dalam sambutannya jumlah hafalan Al-Qur’an 30 Juz berhasil diraih dari tingkat MIT atas nama Najla Amirah Ghinan.

“Padahal ditingkat MIT hanya ditargetkan sebanyak 5 juz saja, akan tetapi dengan semangat santri yang dimkasud dan dorongan dari para pengajar, alhamdulillah Najla berhasil menghafal 30 Juz,” jelasnya.

Dalam hal ini Ust. Zulfikar juga menyampaikan, MTsT yang telah syahadah 30 Juz berjumlah 8 (delapan) santri dan dalam waktu dekat 9 (sembilan) santri akan menyusul mengikuti syahadah kemudian santri MAT yang telah syahadah 30 Juz berjumlah 12 orang.

“Semua yang telah syahadah insyaAllah sudah lancar hafalanya dari Surat Al Fatihah hingga ke Surat An-Naas dan syahadah ini telah disaksikan oleh 4 orang guru ditambah dengan 60 santri untuk menyimak hafalan mereka tersebut” ungkap Ust. Zul.

Disamping itu juga, Ustad Zul berpesan bahwasanya yang sudah meyelasaikan hafalan 30 juz sangatlah wajib untuk muraja’ah kemudian harus menjaga hafalan tersebut kapanpun dan dimanapun berada.

“Hanya orang terpilih yang mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an, jadi jangan sia-siakan anugerah yang telah Allah berikan kepada kita karena manfaat dari Al-Qur’an sangatlah besar bagi kehidupan di dunia bahkan di akhirat” pesannya.

Ketua Panitia Ustadz. Muhammad Rona Fajri, M. Pd menjelaskan bahwa acara wisuda ini  diselenggarakan wajib mengikuti protokol kesehatan, sebelum masuk kedalam ruangan diwajibkan mencuci tangan dan memakai masker.

“Kita harus tetap fokus untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, karena penyakit ini bukan hal yang disepelekan,” tutupnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *